Langkah 1. Tentukan titik tengah kelas interval (untuk yang belum memahami cara menentukan titik tengah kelas silahkan pelajari kembali Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi) Langkah 2. Menggambar poligon frekuensi data kelompok. Perhatikan titik sebelum titik tengah kelas pertama dan sesudah titik tengah kelas terakhir harus berada di sumbu x.
Normalitas merupakan syarat keharusan dan pertama pada analisis parametrik analisis regresi. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid atau bias terutama untuk sampel kecil.
Video singkat cara membuat histogram di SPSS dengan cepat dan mudah di aplikasikan.#histogram#charts#diagram#grafik#viral#tutorialSPSS#SPSS#hits#hot#howto#tr Creating Histograms in SPSS. By Ruben Geert van den Berg under Charts in SPSS. Among the very best SPSS practices is running histograms over your metric variables. Doing so is a super fast way to detect problems such as extreme values and gain a lot of insight into your data.Berikut langkah-langkah atau cara membuat grafik tersebut di Excel: Pastikan sudah memiliki data yang akan ditampilkan. Blok seluruh data yang ingin dijadikan grafik distribusi frekuensi. Klik pada Tab 'Insert'. Pilih 'Column or Bar Chart'. Dari dropdown yang muncul, pilih "Histogram".
Membuat rentang atau selisih nilai terbesar dan terkecil. Sertakan juga tabel distribusi frekuensi relatif dan tabel distribusi frekuensi kumulatifnya, dan sertakan grafik (histogram) yang enak dilihat. Menampilkan Tabel Distribusi Frekuensi di SPSS 10.0. Langkah-langkah pengolahan data dengan Software SPSS 10.0: Membuka layar kerja. Gambar di atas menunjukkan bahwa histogram sebagian besar tampak mengikuti kurva normal, sehingga dapat dikatan bahwa sebaran data tersebut berdistribusi normal. Langkah-langkah pengujian Normalitas dengan Histogram Menggunakan SPSS . Pengujian normalitas dengan grafik yang ke-dua yaitu menggunakan P-P Plot. XVJsK.