Konstruksigeometris yang sering digunakan antara lain: garis, sudut, lingkaran, busur, ellips, segi banyak, dan lain-lain. Penggunaan konstruksi geometris dalam gambar teknik mesin dengan maksud agar hasil gambar yang didapat lebih baik. Pembuatan ellips yang dibuat dengan bantuan lingkaran hasilnya akan lebih akurat dan pantas dari pada yang
Konstruksi Geometris - Konstruksi geometris adalah garis, sudut, lingkaran, dan lain sebagainya. Fungsi konstruksi geometris adalah untuk membantu dalam menyelesaikan gambar teknik. Dengan adanya konstruksi geometris dapat menghasilkan bentuk yang rapi dan presisi Ada beberapa jenis konstruksi geometris yang banyak digunakan pada gambar teknik. Setiap jenis konstruksi geometris disesuaikan dengan kebutuhan pada gambar teknik. Jenis konstruksi geometris tersebut terdiri dari segilima, segienam, garis tegak lurus, dan lain sebagainya yang sangat sering dgunakan pada gambar teknik. Cara membuat konstruksi geometris sebenarnya sangat sederhana. Dalam penggunaan konstruksi geometris ini diperlukan agar setiap hasil gambar teknik dapat maksimal. Tentunya menggambar dengan teknik hasilnya akan jauh lebih baik daripada menggambar dengan perkiraan. Dengan hasil yang lebih akurat dan pantas tentunya akan memudahkan dalam proses pengerjaan. Oleh karena itu seorang penggambar teknik harus menguasai berbagai konstruksi geometris. Lalu apa sih sebenarnya fungsi konstruksi geometris? Apa saja jenis konstruksi geometris? Bagaimana cara membuat konstruksi geometris? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Fungsi Konstruksi Geometris Fungsi konstruksi geometris adalah untuk membantu menyeselesaikan suatu hal tentang gambar teknik. Artinya konstruksi geometris merupakan salah satu teknik yang diperlukan agar gambar teknik dapat rapi dan lebih akurat atau presisi sehingga gambar sesuai dengan apa yang diinginkan dan semua orang baik perencana maupun pelaksana dapat memahami gambar teknik yang ada. Jenis Konstruksi Geometris Dalam konstruksi geometris terdapat beberapa jenis yang kaitannya dalam matematika merupakan bentuk ukuran serta posisi yang simetris. Berikut merupakan jenis konstruksi geometris yang digunakan pada gambar teknik Garis Tegak Lurus merupakan cara membagi garis menjadi dua sama panjang dengan menggunakan garis yang tegak lurus. Membagi sudut merupakan cara membagi dua sudut agar sama besar satu dengan yang lainnya walaupun sudut tidak yang terbentuk tidak beraturan Membuat segi lima merupakan cara untuk membuat segi lima beraturan yang semua sisinya sama panjang. Membuat segi enam merupakan cara untuk membuat segi enam beraturan yang semua sisinya sama panjang. Membuat elips merupakan cara untuk membuat elips yang beraturan sehingga rapi dan presisi. Cara Membuat Konstruksi Geometris Sebenarnya membuat konstruksi geometris pada gambar teknik sangat mudah. Hanya dalam prosesnya diperlukan ketelitian dan kesabaran sehingga hasil yang didapatkan sangat presisi dan rapi. Berikut merupakan cara membuat konstruksi geometris 1. Garis Tegak Lurus Untuk membuat garis tegak lurus sebenarnya sangatlah mudah yaitu dengan membuat garis lurus horisontal AB. Kemudian dengan menggunakan jangka, buat lah lingkaran dengan titik tengah pada titik A dan titik B sehingga garis lingkarang saling bersinggungan. Buatlah dua garis singgung dan beri nama titik C dan titik D. Kemudian membuat garis dengan menarik secara lurus mulai dari titik C sampai titik D sehingga garis tegak lurus dan membagi dua garis horisontal dengan presisi. Untuk membuat garis tegak lurus yang hanya pada satu sisi saja maka dapat dilakukan dengan cara membuat garis lurus horisontal AB. Beri tumpuan pada titik tengah garis dengan nama C. Kemudian buatlah setengah lingkaran dengan titik tumpu pada titik C. Beri nama titik pada ujung setengah lingkaran D dan E. Kemudian tariklah garis menggunakan jangka dari titik D dan titik E sehingga bersinggungan. Langkah terakhir tarik garis dari titik C dengan titik persinggungan yang ada. 2. Membagi Sudut Untuk membagi sudut dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut Buatlah lingkaran sampai memotong pada dua garis sudut yang ada. Beri nama titik A dan titik B. Kemudian dengan menggunakan jangka sorong buatlah lingkaran melalui titik A dan titik B sampai keduanya bersinggungan pada satu titik yang diberi nama titik C. Untuk mendapatkan sudut yang sama besar, maka tinggal menarik garis mulai dari titik 0 sampai titik C. Sudut sudah terbagi menjadi dua sama besar. 3. Membuat Segilima Membuat segilima sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut merupakan cara untuk membuat segilima dengan panjang setiap sisinya sama Membuat garis horisontal AB kemudian dibagi menjadi dua dengan garis tegak lurus. Setelah didapatkan garis tegak lurus maka beri nama titik C. Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan panjang AB yang memotong garis tegak lurus dan beri nama titik D. Titik tumpu lingkaran menggunakan titik A dan titik B sehingga nantinya didapatkan titik D yang merupakan persinggungan dari keduanya. Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan AC atau BC sampai memotong garis tegak lurus dan beri nama titik F. Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB melalui titik F dan A sehingga didapatkan titik dari persinggungan dua garis tersebut dan beri nama titik G. Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB melalui titik F dan titik B sehingga didapatkkan titik dari persinggungan dua garis tersebut dan beri nama titik H. Hubungkan titik A ke G, dari G ke F, dari F ke H, dan dari H ke B, sehingga didapatkan segilima beraturan. Sedangkan untuk membuat segilima dalam sebua lingkaran harus melalui berbagai cara seperti berikut Membuat sumbu AB dan CD melalui titik O. Bagi sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari dari titik C dan O atas dan bawah didapatkan titik E dan F. Hubungkan titik E dan F, sehingga didapatkan titik G. Dari titik G lingkarkan jari-jari r = GA didapatkan titik H. Dari titik A lingkarkan jari- jari l = AH, sehingga didapatkan titik I dan J. Dari titik I lingkarkan jari-jari l didapat titik L, dan dari titik J didapatkan titik K, hubungkan garis dari titik A ke J, J ke L, L ke I, dan I ke A, sehingga didapat segilima beraturan AJKLI. 4. Membuat Segienam Membuat konstruksi geometris segi enam sebenarnya hampir sama seperti membuat segilima beraturan. Berikut merupakan cara membuat konstruksi geometris segienam Membuat sebuah lingkaran dengan diameter AB. Buat garis tegak lurus dari garis AB melalui titik O. Kemudian dengan diameter lingkaran yang masih sama seperti saat membuat lingkaran AB, buatlah lingkaran dari titik D dan C sehingga memotong di titik E dan F, juga G dan H. Hubungkan titik-titik D, E, G, C, G, F, dan D dengan garis lurus sehingga saling menutup membentuk segi enam beraturan. Sedangkan untuk membuat segienam diluar lingkaran caranya hampir sama dengan membuat segienam didalam lingkaran yaitu sebagai berikut Membuat lingkaran dengan diameter AB. Membuat garis tegak lurus dari garis AB dan beri nama titik Q dan titik T. Membuat garis sejajar dengan AB melalui titik Q dan melalui titik T sehingga didapatkan garis l dan m Dari titik pusat O buat sudut 30 derajat membentuk sudut COQ dan QOD. Buat garis CE dan DF melalui titik pusat O. Hubungkan titik C dan D, serta titik F dan E sehingga terbentuk garis CD dan FE. Membuat garis dengan menghubungkan titik CA, FA, DB, dan EB yang menyinggung lingkaran di titik P, V, S, dan R. Segi enam ACDBEF yang terletak di luar lingkaran sudah jadi. 5. Membuat Elips Konstruksi geometris elips selain membutuhkan teknik juga membutuhkan kreatifitas dan seni sehinga saat menghubungkan antar titik dapat menjadi suatu garis yang saling berhubungan satu dengan lain berbentuk elips. Berikut merupakan cara membuat elips Membuat dua buah lingkaran dengan jari-jari yang berbeda dari pusat sumbu yang sama. Bagilah lingkaran dengan sudut yang sama, kemudian buat garis radial yang memotong kedua lingkaran di titik 1, 2, 3, dstnya, juga 1‟, 2‟, 3‟, dstnya. Membuat garis tegak lurus dari titik 1, 2, 3 dstnya Membuat garis sejajar dengan sumbu horisontal dari titik 1‟, 2‟, 3‟ dan seterusnya, sehingga berpotongan di titik 1”, 2”, 3”, dan seterusnya. Untuk membuat elips yaitu dengan menghubungkan titik dari 1”, 2”, 3”… sampai titik 15”. Selain menggunakan dua lingkaran yang memiliki diameter berbeda, membuat elips juga dapat melalui bantu persegi panjang. Berikut merupakan cara membuat elips menggunakan persegi panjang. Membuat segi empat dengan sumbu-sumbunya. Pada sumbu OA bagilah menjadi sama panjang dan diberi notasi 1, 2, 3, dan 4. Dengan cara yang sama pada sisi AE dibagi menjadi sama panjang dan diberi notasi 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Buat garis lurus dari titik C, sehingga mengenai garis AE di titik 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Dari titik D buat garis lurus melalui titik 1, 2, 3, dan 4, sehingga memotong di titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. Hubungkan titik 1”, 2”, 3”, dan 4” sehingga terbentu elips. Diatas merupakan pembahasan mengenai konstruksi geometris. Pembahasan terdiri dari fungsi konstruksi geometris, jenis konstruksi geometris, serta cara membuat konstruksi geometris.
Kontrusirumah bagian bawah terdiri dari fondasi dan balok sloof. Hal-hal tersebut tentunya tak boleh luput dari perhatian karena akan memengaruhi kualitas rumah secara keseluruhan. Fondasi. Fondasi adalah bagian paling bawah dari struktur konstruksi bangunan; bagian bangunan yang langsung menempel pada tanah keras. Guru Vokasi - Ketika desainer membuat sebuah gambar pemesinan, seorang desainer harus menggunakan sebuah kontruksi geometri. Konstruks geometri yang dibuat harus akurat dan jelas. Kontruksi geometris yang sering digunakan antara lain garis, sudut, lingkaran, busur, segi banyak, dll. Penggunaan kontruksi geometri ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan sebuah gambar. Dengan menggunakan kontruksi geometri, diharapkan hasil gambar yang dibuat menjadi lebih baik dan layak, sehingga seorang desainer gambar teknik harus menguasai cara pemgbuatan kontruksi geometri. Berilah Tanda silang x pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar pada Latihan Soal Teknik Pemesinan Gerinda berikut ini. 1. Berikut merupakan bagian dari konstruksi geometris yang berwujud dua dimensi adaiah a. Titik b. sudut lancip c. elips d. torus e. elipsoid Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah c. elips 2. Sesuatu yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang yang berhubungan dengan tiga dimensi disebut .... a. Ruang b. Titik c. Bidang d. Geometri e. kedalaman Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah d. Geometri 3. Dua buah garis yang jika diperpanjang sampai tak terhingga tidak akan bertemu disebut .... a. Garis b. Ruang c. Sejajar d. Bidang e. tegak lurus Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah c. Sejajar 4. Dua buah garis yang bertemu dan membentuk sudut siku-siku disebut .... a. Garis b. Ruang c. Sejajar d. Bidang e. tegak lurus Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah e. tegak lurus 5. Suatu bangun ruang yang dapat memiliki segi banyak sebagai alas dan segitiga sebagai sisi sampingnya yang berpotongan pada satu titik puncak disebut.... a. prisma b. limas c. elipsoid d. toroid e. solenoid Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah b. limas 6. Perhatikan contoh unsur konstruksi gambar geometris berikut! 1 Limas 2 Elipsoid 3 Elips 4 Lingkaran 5 Kurva 6 Persegi Konstruksi geometri di atas yang merupakan bidang adaiah .... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 5 c. 2 dan 4 d. 4, 5 dan 6 e. 3, 4 dan 6 Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah e. 3, 4 dan 6 7. Dua buah bidang yang sama jenisnya dan sejajar dihubungkan dengan beberapa persegi panjang sejajar pada sisi-sisi bidang tersebut akan membentuk.... a. prisma b. limas c. elipsoid d. toroid e. solenoid Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah a. prisma 8. Perhatikan gambar berikut! Bidang di atas merupakan contoh bidang .... a. Evolvent b. Cycloid c. Epicycloid d. Hypocycloid e. lengkungan bentuk gigi Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah d. Hypocycloid 9. Perhatikan gambar berikut! Bidang di atas merupakan contoh bidang .... a. Involute b. Cycloid c. Epicycloid d. Hypocycloid e. lengkungan bentuk gigi Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah a. Involute 10. Bangun ruang yang dapat disebut limas segi tak hingga adalah .... a. limas segitiga b. limas segi empat c. prisma d. kerucut e. paralelepipedum Kunci jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah d. kerucut Jawablah Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!11. Apa arti geometri dalam bahasa Latin? Kata geometri kata latinnya “geometria”, geo yang berarti tanah dan metria berarti pengukuran. Sehingga geometri dalam bahasa latin berarti pengukuran tanah. 12. Sebutkan unsur-unsur gambar konstruksi geometris! Sebuah titik digambarkan dengan menggunakan tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital seperti A, B, C, P, Q, atau R. 13. Bagaimana aturan penggambaran titik pada gambar konstruksi geometris? a. Angka ukur diletakkan di tengah-tengah garis ukur. b. Angka ukur tidak boleh dipisahkan ditulis terpisah dengan garis ukur,jika tidak memungkinkan dapat ditulis di samping asalkan masih di sepanjang garis ukur yang sesuai. c. Jika angka ukur ditempatkan di tempat yang memiliki atau terkena arsiran, maka arsiran tersebut tidak boleh mengenai angka ukuran. Arsir harus dihilangkan pada bagian yan diberi angka ukur. d. Angka ukur dapat ditempatkan agak dekat salah satu anak panah, agar angka-angka ukur tidak bertumpuk. e. Pada bagian yang sempit, angka ukur boleh ditempatkan di luar garis ukur, sehingga garis ukur diperpanjang, lebih diutamakan diperpanjang ke arah kanan. 14. Apa yang dimaksud dengan sudut lancip, sudut lurus dan sudut siku-siku? a. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0° sampai 90°. b. Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180°. c. Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90° 15. Apakah yang dimaksud dengan elipsoid? Elipsoid adalah benda ruang yang diperoleh bila sebuah elips diputar mengelilingi salah satu sumbunya. 16. Uraikan cara membagi sudut menjadi dua bagian sama besar dengan jangka dan penggaris! a. Membuat sebuah busur lingkaran yang berpotongan dengan sudut yang sudah diketahui misal sudut yang diketahui sudut A. b. Menandai dua garis sudut yang bersinggungan dengan busur lingkaran tadi dengan sebuah titik misal ditandai dengan notasi B dan C. c. Membuat sebuah busur lingkaran dengan pusat lingkaran B. d. Membuat sebuah busur lingkaran dengan pusat lingkaran C. e. Perpotongan antara busur yang dibuat pada langkah c dan d ditandai dengan sebuah notasi misalnya titik D. f. Hubungkan titik A dan D, maka sudut akan terbagi menjadi dua sama besarnya 17. Uraikan cara menggambar segi delapan menggunakan jangka dan penggaris! a. Membuat sebuah persegi bujur sangkar dengan dua diagonalnya. b. Membuat busur lingkaran yang berpotongan dengan sisi bujur sangkar dengan pusat lingkaran keempat titik sudut. c. Menandai busur lingkaran yang berpotongan dengan sisi busur sangkar dengan sebuah notasi misalnya A, B, C, D, E, F, G. H lalu hubungkan. 18. Bagaimana cara menentukan titik pusat lingkaran dengan menggunakan penggaris? a. Membuat persegi atau persegi panjang yang keempat titik sudutnya terletak pada busur lingkaran. b. Kemudian membuat dua diagonal pada persegi atau persegi panjang yang dibuat. Pertemuan antara dua garis diagonal tersebut adalah pusat lingkaran. 19. Sebutkan aplikasi dalam menggambar geometris dengan menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar! Aplikasi dalam menggambar geometris dengan menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar ! adalah menggambar bentuk bujur sangkar dan menggambar bentuk segitiga sama sisi 20. Berapa sudut tepi pada segi dua belas beraturan? Sudut tepi dilambangkan ϑ \begin{aligned}\theta&=&180-\ \frac{360}{12}\\ \theta&=&180-\ 30\\ \theta&=&150 \end{aligned} 21. Uraikan cara membagi keliling lingkaran menjadi bagian yang sama menggunakan penggaris T! a. Tariklah diameter dengan segitiga sudut 60° menempel pada penggaris T ke kiri, dan sebuah diameter dengan cara yang sama tetapi sudut 60* menghadap ke kanan. b. Tariklah diameter dengan cara yang sama, tetapi dengan sudut 30° yang menempel pada penggaris T, sekali menghadap ke kiri dan sekali menghadap ke kanan. c. Garis-garis diameter dan garis-garis sumbu lingkaran ini akan membagi lingkaran dalam dua belas bagian yang sama 22. Bagaimana cara membuat lingkaran singgung pada dua garis tegak lurus? a. Tentukanlah dua buah titik T1 dan T2, masing-masing pada garis AB dan CD, di mana jarak P’T1 = P’T2 = jari-jari lingkaran singgung r yang ditanyakan b. Dengan T1 dan T2sebagai titik pusat dan jari-jari r, tentukanlah titik O. Maka titik O adalah titik pusat lingkaran singgung yang ditanyakan. c. Jika dipergunakan mesin gambar atau segitiga, titik O dapat ditentukan dengan menarik garis tegak lurus melalui T1 dan T2. Titik O adalah titik potong dari dua garis tegak lurus tersebut. 23. Uraikan langkah-langkah membuat sudut 15°! a. Membuat sebuah sudut siku-siku. b. Menyusun tiga penggaris segitiga seperti gambar, lalu buat garis sesuai petunjuk gambar. 24. Apa aplikasi dalam menggambar geometri dengan garis tegak lurus dan garis sejajar? Aplikasi dalam menggambar geometris dengan menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar adalah menggambar bentuk bujur sangkar dan menggambar bentuk segitiga sama sisi. 25. Bagaimana cara mencari titik pusat lingkaran menggunakan penggaris dan jangka? Dengan membuat garis potong pada bagian tepi di dalam lingkaran, tarik garis bantu menuju ke titik pusat lingkaran, lakukan lagi sehingga didapatkan dua garis lurus yang bertemu di salah satu titik potong. Titik potong tersebut merupakan titik pusat lingkaran 26. Apa yang dimaksud dengan geometri menurut KBBI? Geometris dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang yang berhubungan dengan tiga dimensi. 27. Jelaskan langkah-langkah menggambar dalam membagi dua sudut sembarang! a. Dengan jari-jari yang cukup besar, gambarlan sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai titik pusat, dan memotong kaki-kaki sudut AB dan AC pada titik-titik D dan E. b. Dengan jarl-jari r yang sama, buatlah dua buah busur lingkaran dengan titik-titik D dan E sebagai titik pusat. Dua buah busur lingkaran ini akan berpotongan pada titik F. c. Garis penghubung AF adalah garis pembagi yang dicari 28. Jelaskan tentang macam-macam sudut! a. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°. b. Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°. c. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90°-180°. d. Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180°. e. Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180°. f. Sudut penuh adalah sudut yang besarnya 360°. 29. Uraikan cara membagi sudut siku-siku menjadi tiga bagian sama besar! a. Buatlah sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang. b. Busur lingkaran ini memotong kaki sudut AB di P dan kaki sudut AC di O. c. Buat jari-jari R dan busur lingkaran dengan titik pusat P dan O. Kedua busur lingkaran ini memotong busur yang pertama di titik-titik R dan S. d. Tarik garis AR dan AS, maka sudut BAR = sudut RAS = sudut SAC. 30. Apa perbedaan ellipsoid oblate dan prolate? Pembahasan yang benar dari pertanyaan diatas adalah Ellipsoid oblate adalah elipsoid yang diputar melalui sumbu minor, sedangkan ellipsoid prolate diputar melalui sumbu mayor. 31. Uraikan langkah-langkah membuat sudut 60°! a. Membuat garis OA mendatar. b. Menentukan nilai r sembarang dan lingkarkan busur dengan titik pusat di O. c. Pindahkan jangka yang berjari-jari r tidak diubah dengan titik pusat di B hingga berpotongan di C. d. Hubungkan O dengan C. Diperoleh sudut AOC = 60°. 32. Jelaskan cara menggambar segi enam! a. Tentukan jari-jari r dan lingkarkan dengan titik pusat di O. b. Tarik garis sumbu mendatar melalui O hingga berpotongan dengan lingkaran di A dan B. c. Lingkarkan jangka yang berjari-jari r tadi tidak diubah dengan titik pusat di A dan titik pusat di B, hingga didapat titik potong dengan lingkaran di C, D, E, dan F. d. Hubungkan A dengan D, D dengan E, E dengan B, B dengan F, F dengan C, dan C dengan A, hingga didapat segi enam beraturan. 33. Tuliskan iangkah-langkah melukis garis singgung dari suatu lingkaran melalui titik pada lingkaran! Melukis sebuah garis singgung pada sebuah lingkaran melalui sebuah titik pada lingkaran. Langkah-iangkahnya sebagai berikut. a. Tentukan titik A sedemikian rupa sehingga PA = OP = jari-jari lingkaran b. Hubungkanlah titik O dengan A dan perpanjanglah dengan AB = OA. Garis PB adalah garis singgung melalui titik P pada lingkaran 34. Sebutkan minimal tiga kegiatan dalam menggambar geometris dengan menggunakan lingkaran sebagai sarana bantu! Dalam menggambar bentuk pada gambar geometris lingkaran dapat digunakan sebagai sarana bantu, antara lain a. Melukis segi lima dalam lingkaran. b. Melukis segi banyak dalam lingkaran. c. Menggambar bentuk elips 35. Apa alat yang dibutuhkan untuk menggambar garis lengkung? Untuk menggambar garis lengkung diperlukan alat jangka maupun busur derajat dan mal. Playthis game to review Professional Development. Garis diatas digunakan untuk menunjukan Gambar Konstruksi Geometris – Dalam gambar teknik sering ditemukan penggunaan konstruksi geometris. Konstruksi geometri terdiri dari garis, sudut, lingkaran, dan lain lain. Lalu apa fungsi konstruksi geometris? Apa saja jenisnya dan bagaimana cara membuatnya? Fungsi konstruksi geometris adalah untuk menolong dalam menuntaskan gambar tehnik. Hal ini dikarenakan konstruksi geometris yang dapat menghasilkan wujud yang rapi dan akurat Ada banyak jenis konstruksi geometris yang sering dipakai pada gambar tehnik. Tiap jenis konstruksi geometris disamakan dengan keperluan pada gambar tehnik. Jenis konstruksi geometris itu terbagi dalam segilima, segienam, garis tegak lempeng, dan lain-lain yang seringkali dgunakan pada gambar tehnik. Cara membuat konstruksi geometris sesungguhnya benar-benar simpel. Dalam pemakaian konstruksi geometris ini dibutuhkan supaya tiap hasil gambar tehnik bisa optimal. Tentu saja menggambar dengan tehnik hasilnya akan lebih baik dibanding menggambar dengan prediksi. Dengan hasil lebih tepat dan patut tentu saja akan mempermudah pada proses pembuatan. Karena itu seorang penggambar tehnik harus kuasai bermacam konstruksi geometris. Untuk lebih jelasnya terkait gambar konstruksi geometris baik fungsi, pengertian, jenis, dan cara membuatnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Pengertian Konstruksi Geometris Konstruksi geometris ialah gambar wujud tertentu yang terarah dan bisa diartikan. Konstruksi geometris diartikan sebagai tata cara pelukisan satu wujud yang didasari pada konstruksi dasar seperti garis, pojok, garis lengkung, lingkaran dan lain-lain. Jenis ini seringkali dipakai di saat seorang juru gambar membuat sebuah gambar. Konstruksi geometris di sini berbentuk garis lengkung busur, lingkaran, garis dan atau pojok. Konstruksi geometris dipakai dengan arah supaya gambar yang dibuat mempunyai wujud yang bagus. Fungsi konstruksi geometris untuk menolong menyeselesaikan satu hal mengenai gambar tehnik. Maknanya konstruksi geometris sebagai salah satunya tehnik yang dibutuhkan supaya gambar tehnik bisa rapi serta lebih tepat atau akurat hingga gambar sesuai apa yang diharapkan dan seluruh orang baik perencana atau eksekutor bisa pahami gambar tehnik yang ada. Jenis Konstruksi Geometris Dalam konstruksi geometris ada banyak jenis yang hubungannya dalam matematika sebagai wujud ukuran dan status yang simetris. Berikut sebagai jenis konstruksi geometris yang dipakai pada gambar tehnik Garis Tegak Lurus sebagai cara membagikan garis jadi dua sama panjang dengan memakai garis yang tegak lurus. Membagikan sudut sebagai cara membagikan dua pojok supaya sama besar satu dengan yang lain meskipun sudut tidak yang tercipta tidak teratur Membuat segi lima sebagai cara untuk membuat segi lima teratur yang semua seginya sama panjang. Membuat segi enam sebagai cara untuk membuat segi enam teratur yang semua seginya sama panjang. Buat elips sebagai cara untuk membuat elips yang teratur hingga rapi dan akurat. Cara Membuat Konstruksi Geometris Sesungguhnya membuat konstruksi geometris pada gambar tehnik benar-benar gampang. Cuman dalam prosesnya dibutuhkan kecermatan dan kesabaran hingga hasil yang didapat benar-benar akurat dan rapi. Berikut sebagai cara membuat konstruksi geometris 1. Garis Tegak Lurus Untuk membuat garis tegak lurus sesungguhnya sangat gampang yakni dengan membuat garis lurus horisontal AB. Selanjutnya dengan memakai periode, buatlah lingkaran dengan titik tengah di titik A dan titik B hingga garis lingkarang sama-sama bergesekan. Bikinlah dua garis singgung dan berikan nama titik C dan titik D. Selanjutnya membuat garis dengan menarik secara lurus dimulai dari titik C sampai titik D hingga garis tegak lurus dan membagikan dua garis horisontal dengan akurat. Untuk membuat garis tegak lurus yang cuman pada satu segi saja karena itu bisa dilaksanakan dengan cara membuat garis lurus horisontal AB. Berikan sandaran di titik tengah garis bernama C. Selanjutnya bikinlah 1/2 lingkaran dengan titik pijak di titik C. Berikan nama titik pada ujung 1/2 lingkaran D dan E. Selanjutnya tariklah garis memakai periode dari titik D dan titik E hingga bergesekan. Cara paling akhir ambil garis dari titik C dengan titik persinggungan yang ada. 2. Membagikan Sudut Untuk membagikan sudut bisa dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut ini Bikinlah lingkaran sampai menggunting pada dua garis sudut yang ada. Berikan nama titik A dan titik B. Selanjutnya dengan memakai alat jangka sorong, bikinlah lingkaran lewat titik A dan titik B sampai ke-2 nya bergesekan pada satu titik yang dinamakan titik C. Untuk memperoleh sudut yang serupa besar, maka tinggal menarik garis dimulai dari titik 0 sampai titik C. Sudut telah terdiri jadi dua sama besar. 3. Membuat Segilima a Segilima Teratur Membuat segilima sesungguhnya tidak begitu susah. Berikut sebagai cara untuk membuat segilima dengan panjang tiap seginya sama Membuat garis horisontal AB selanjutnya dipisah jadi dua dengan garis tegak lurus. Sesudah didapat garis tegak lurus karena itu berikan nama titik C. Memakai alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan panjang AB yang menggunting garis tegak lurus dan berikan nama titik D. Titik pijak lingkaran memakai titik A dan titik B hingga nanti didapat titik D yang disebut persinggungan dari ke-2 nya. Memakai alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan AC atau BC sampai menggunting garis tegak lurus dan berikan nama titik F. Menggunakan alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB lewat titik F dan A hingga didapat titik dari persinggungan dua garis itu dan berikan nama titik G. Memakai alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB lewat titik F dan titik B hingga didapatkankkan titik dari persinggungan dua garis itu dan berikan nama titik H. Sambungkan titik A ke G, dari G ke F, dari F ke H, dan dari H ke B, hingga didapat segilima teratur. b. Segilima Dalam Lingkaran Sedang untuk membuat segilima dalam sebuah lingkaran harus lewat bermacam cara seperti berikut ini Membuat sumbu AB dan CD lewat titik O. Untuk sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari dari titik C dan O atas dan bawah didapat titik E dan F. Sambungkan titik E dan F, hingga didapat titik G. Dari titik G lingkarkan jari-jari r = GA didapat titik H. Mulai dari titik A lingkarkan jari- jemari l = AH, hingga didapat titik I dan J. Dari titik I lingkarkan jari-jari l didapatkan titik L, dan dari titik J didapat titik K, sambungkan garis dari titik A ke J, J ke L, L ke I, dan I ke A, hingga didapatkan segilima teratur AJKLI. 4. Membuat Segienam a. Segi enam teratur Membuat konstruksi geometris sisi enam sesungguhnya nyaris sama dengan membuat segilima teratur. Berikut sebagai cara membuat konstruksi geometris segienam Membuat sebuah lingkaran berdiameter AB. Buat garis tegak lurus dari garis AB lewat titik O. Selanjutnya berdiameter lingkaran yang sama dengan saat membuat lingkaran AB, bikinlah lingkaran dari titik D dan C hingga menggunting di titik E dan F, G dan H. Sambungkan beberapa titik D, E, G, C, G, F, dan D dengan garis lempeng hingga sama-sama tutup membuat sisi enam teratur. b. Segienam Di Luar Lingkaran Sedang untuk membuat segienam di luar lingkaran triknya hampir serupa dengan membuat segienam di dalam lingkaran yakni sebagai berikut ini Membuat lingkaran berdiameter AB. Buat garis tegak lurus dari garis AB dan berikan nama titik Q dan titik T. Membuat garis sejajar dengan AB lewat titik Q dan lewat titik T hingga didapat garis l dan m Dari titik pusat O buat pojok 30 derajat membuat pojok COQ dan QOD. Buat garis CE dan DF lewat titik pusat O. Sambungkan titik C dan D, dan titik F dan E hingga tercipta garis CD dan FE. Membuat garis dengan menyambungkan titik CA, FA, DB, dan EB yang menyentuh lingkaran di titik P, V, S, dan R. Sisi enam ACDBEF yang berada di luar lingkaran telah selesai. 5. Membuat Elips Konstruksi geometris elips kecuali memerlukan tehnik memerlukan kreativitas dan seni sehinga saat menyambungkan antar titik menjadi satu garis yang sama-sama terkait satu dengan lain berupa elips. Berikut sebagai cara membuat elips Membuat dua buah lingkaran dengan jari-jari yang lain dari pusat sumbu yang serupa Bagilah lingkaran dengan sudut yang serupa, selanjutnya buat garis radial yang menggunting ke-2 lingkaran di titik 1, 2, 3, dstnya, 1‟, 2‟, 3‟, dstnya Membuat garis tegak lempeng dari titik 1, 2, 3 dstny Membuat garis sejajar dengan sumbu horisontal dari titik 1‟, 2‟, 3‟ dan sebagainya, hingga berpotongan di titik 1″, 2″, 3″, dan sebagainya Untuk membuat elips yakni dengan menyambungkan titik dari 1″, 2″, 3″… sampai titik 15″. Selain itu memakai dua lingkaran yang berdiameter berlainan, membuat elips dapat lewat tolong persegi panjang. Berikut sebagai cara membuat elips memakai persegi panjang. Membuat sisi empat dengan sumbu-sumbunya. Pada sumbu OA bagilah jadi sama panjang dan dikasih notasi 1, 2, 3, dan 4. Dengan cara yang serupa pada segi AE dipisah jadi sama panjang dan dikasih notasi 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Buat garis lempeng dari titik C, hingga berkenaan garis AE di titik 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Dari titik D buat garis lempeng lewat titik 1, 2, 3, dan 4, hingga menggunting di titik 1″, 2″, 3″, dan 4″. Sambungkan titik 1″, 2″, 3″, dan 4″ hingga terbentu elips. 6. Menyentuh dua buah lingkaran a. Persinggungan type 1 Gambar busur – busur lingkaran dengan jemari – jemari R+r1 dan R+r2, masing – masing dengan titik tengah lingkaran 1 dana lingkaran 2 sebagai titik pusat. Ke-2 busur ini akan berpotongan di M Dengan titik M sebagai titik pusat buat busur yang ditanya dengan jemari – jemari R b. Persinggungan type 2 Gambar busur – busur lingkaran dengan jemari – jemari R-r1 dan R-r2, masing masing dengan titik tengah lingkaran pertama dan ke-2 sebagai titik pusat. Ke-2 busur ini akan berpotongan di titik M Dengan titik M sebagai pusat bikinlah busur lingkaran yang ditanya dengan jemari – jemari R 7. Menyentuh dua buah garis a. Garis yang sama-sama tegak lurus Buat busur lingkaran dengan jemari – jemari R dan persinggungan sumbu vertical dan horizontal sebagai pusat hingga menggunting sumbu vertical dan horizontal Buat dua garis busur masing masing dengan jemari – jemari R dan titik pusat di titik perpotongan garis busur pertama dengan sumbu vertical dan horizontal Membuat busur dengan jemari – jemari R dan titik pusat di perpotongan dua garis busur awalnya sampai bergesekan dengan garis vertical dan horizontal b. Garis yang berpotongan Ambil garis EF dan GH yang masing – masing sejajar dengan AB dan CD, pada jarak r yang dijumpai Titik potong garis EF dan GH ialah titik O yang disebut pusat dari lingkaran singgung yang dicari Buat busur yang ditanya dengan radius r dan titik O sebagai titik pusat Di atas sebagai ulasan berkenaan gambar konstruksi geometris. Ulasan terbagi dalam fungsi konstruksi geometris, jenis konstruksi geometris, dan cara membuat konstruksi geometris. Semoga menambah wawasan pengetahuan. Ketelitiansangat diperlukan dalam menggambar konstruksi geometris. Hal tersebut digunakan sebagai dasar menggambar bentuk-bentuk geometri. Pada saat menggambar suatu komponen mesin, juru gambar sering menggunakan konstruksi yang didasarkan atas unsur-unsur geometri. Unsur-unsur geometri yang dimaksud di sini adalah busur-busur, lingkaranKonstruksi geometris, juga disebut konstruksi Euclidean setelah ahli matematika Yunani kuno Euclid, adalah figur yang benar secara geometris yang digambar hanya menggunakan kompas dan garis lurus. Dalam membuat konstruksi geometris, pengukuran sudut dan garis tidak dilakukan, dan penggaris tidak digunakan kecuali sebagai garis lurus. Metode ini dapat digunakan dalam penyusunan desain teknis di bidang teknik dan sebagai cara untuk mengajarkan dasar-dasar teori geometri kepada siswa. Kompas drafting adalah instrumen yang digunakan untuk menggambar busur dan lingkaran. Ini terdiri dari dua kaki yang dihubungkan oleh engsel tengah yang dapat disesuaikan, dengan satu kaki diakhiri dengan paku dan yang lainnya memegang pensil di ujungnya. Perangkat ini digunakan dengan memasang ujung berduri ke kertas dan membuat busur atau lingkaran dengan memutar ujung pensil di sekitar pusat tetap ini. Lingkaran dan busur dengan dimensi berbeda dapat dilacak dengan menyesuaikan engsel pusat ke sudut yang lebih lebar atau lebih sempit. Kompas penyusunan dapat membantu menggambar lingkaran dengan tangan. Garis lurus digunakan dalam konstruksi geometris untuk menggambar garis dan dapat berupa objek apa pun dengan tepi lurus sempurna. Penggaris sering digunakan, meskipun tanda harus diabaikan dalam pembuatan konstruksi. Menggambar segitiga, yang merupakan segitiga siku-siku datar dari plastik atau logam yang digunakan dalam gambar teknik, adalah pilihan populer lainnya untuk penggaris-sejajar, meskipun sudut segitiga sebaiknya tidak digunakan untuk membuat konstruksi. Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya. Sebagian besar cetak biru dan desain modern dibuat menggunakan sistem CAD, tetapi para arsitek masih diajarkan konstruksi geometris di sekolah. Banyak figur geometris yang berbeda dapat dibangun hanya dengan menggunakan dua alat yang disebutkan di atas. Misalnya, untuk membuat segitiga sama sisi, ruas garis pertama-tama digambar menggunakan penggaris-sejajar. Misalkan garis ini memiliki titik akhir A dan B. Kompas dipasang di titik A dan diperpanjang sehingga ujung pensil menyentuh B. Sebuah busur ditarik melalui B ke titik di atas AB. Sejenis alat gambar, kompas dapat digunakan untuk menggambar lingkaran dan lengkungan dengan berbagai ukuran. Selanjutnya, kompas dipasang di titik B dan busur lain ditarik menggunakan jari-jari yang sama, sehingga titik-titik tersebut berpotongan di atas garis AB. Dengan menggunakan garis lurus, sebuah garis ditarik dari titik perpotongan ini ke titik A, dan garis lainnya ditarik ke titik B. Tiga garis yang telah dibuat sekarang membentuk segitiga sama sisi yang sempurna. Konstruksi geometris sangat membantu dalam mengajarkan bagaimana bentuk geometris terkait, tetapi juga digunakan dalam pengaturan non-akademik. Arsitek dan insinyur harus mengetahui unsur-unsur konstruksi geometris untuk membuat gambar teknis yang tepat untuk desain mesin atau bangunan. Meskipun sistem desain berbantuan komputer CAD otomatis telah menggantikan gambar manual di sebagian besar pengaturan teknik, konstruksi geometris masih diajarkan secara luas sebagai informasi latar belakang untuk memahami prinsip-prinsip desain.
PENERAPANGEOMETRI DALAM ARSITEKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Matematika Terapan yang dibina oleh : Drs. PRIYONO, M.Pd Disususun Oleh : Alfiananda Puspitasari (190522548436) Aurelsa Brilian Putri (190522548423) Ghaliza Fadhlurrohman A.Y. (190522548426) UNIVERSITAS NEGERI MALANG DIPLOMA PROGRAM STUDI TEKNIKKontruksi geometris terdiri dari, kecuali? garis sudut lingkaran kontruksi geometris Semua jawaban benar Jawaban D. kontruksi geometris Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kontruksi geometris terdiri dari, kecuali kontruksi geometris. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut merupakan bagian dari kontruksi geometris yang berwujud 2 dimensi adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.